Iqna dari situs Ahlulbait as, dari pengurus Kantor Pembelajaran dan Penelitian khusus wanita cabang dari Pusat Kepengurusan Hauzah Ilmiah khusus wanita, Hujjatul Islam Muhammad Ridha Zibai Nejad melaporkan hal ini dan menambahkan, salah satu permasalahan undang-undang pendidikan dan penelitian adalah minimnya upaya penelitian dari para pelajar agama.
Ia menegaskan bahwa penelitian di lingkungan Hauzah dalam upaya aktivitas penelitaannya haruslah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Ia pun mengisyaratkan pentingnya penelitian di setiap fakultas dengan mengatakan, salah satu hal yang menyebabkan kurang berkembangnya keilmuan adalah kita melakukan penelitian hanyalah fokus pada bidang-bidang tertentu, yakni setiap bidang memiliki sisi sudut pandangn yang berbeda, seperti: kita menetapkan pembahasan penetasan sperma di luar rahim perempuan hanyalah merupakan pembahasan di bidang figih dan melupakan pokok permasalahan yang terkait dengannya.
Zibai Nejad menginginkan berkembangnya sisi pemikiran para pengurus Hauzah Ilmiah dalam topik-topik penelitian yang dibutuhkan oleh masyarakat dan menginginkan suatu kepengurusan di bidang penelitian yang mampu memberikan nuasa keilmuan dalam kepengurusannya.
Ia pun menyakini bahwa salah satu sarana untuk mengembangkan keilmuan di lingkungan pelajar agama adalah melalui jalan dialog dan melalui cara ini, akan mempersiapkan mereka untuk mengisi acara dialog di televisi
Selain itu, ia pun menekankan pentingnya pengetahuan dari sumber-sumber asli dan yang berkaitan dengan penelitiannya sebagai perbandingan dan para peneliti hendaklah juga mencantumkan berbagai pandangan yang berbeda dalam suatu topik pembahasan.
628992